
UKM HaHoe Fakultas Hukum Unsyiah Kunjungi Rakyat Aceh
BANDA ACEH (RA) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) HAHoe Fakultas Hukum Unsyiah mengunjungi Kantor Harian Rakyat Aceh, di Lhong Raya, Malikulsaleh, Kota Banda Aceh, Rabu (11/11).
Kedatangan mahasiswa ini diterima PU Harian Rakyat Aceh, Imran Joni, Pimpinan Redaksi Sulaiman. Sementara Ahmad Mirza Safwandy sebagai Pembina UKM Hahoe Fakultas hukum Unsyiah, Ketua Umum UKM HaHoe Liza Aidhil Fitra, turutm mendampingi mereka.
Pimpinan Umum Harian Rakyat Aceh, Imran Joni sangat mengapresiasi atas kunjungan UKM Hahoe Fakultas Hukum Unsyiah ke Kantor Rakyat Aceh.
“Semoga kunjungan ini bisa menjalin mitra, antara Rakyat Aceh dan UKM Hahoe Fakultas Hukum Unsyiah,” pinta Imran Joni, yang juga Ketua Seksi Wartawan Olahraga PWI Aceh.
Kata Imran Joni, sekarang dengan perkembangan zaman semakin cepat, bagaimana sebuah berita yang dibaca masyarakat begitu cepat pasca beberapa menit adanya peristiwa.
“Kalau cetak kita tunggu baca besok, sedangkan di Online maupun Medsos dalam sekejab orang sudah baca,” ungkap Ketua SPS Aceh ini.
Untuk itu, lanjutnya, bagaimana sebuah media cetak harus melakukan peliputan mendalam (indep reporting), jangan sama dengan di berita Online.
“Meski demikian media cetak tetap diminati untuk menjadi bahan bacaan masyarakat,” papar Bursa Calon Ketua PWI Aceh ini.
Dikatakan, media mainstream di Aceh, mulai mengalami pasang surut sejak 2 tahun belakangan, hal ini dengan munculnya media Online.
“Rakyat Aceh grup jawa memiliki 108 jaringan, selain cetak kita juga muat berita di Online Rakyat Aceh,” jelasnya.
Ia sedikit menceritakan, Rakyat Aceh terbit di Aceh pada 17 Januari 2005, atau beberapa hari setelah peristiwa gempa dan tsunami Aceh.
Lanjutnya, bahan baku untuk cetak di datangkan dari Surabaya, bisa dibayangkan biaya produksi yang mahal.
“Kalau bahan baku tertahan bisa bisa kita tidak cetak,” pungkasnya lagi.
Pada kesempatan ini, Ahmad Mirza Safwandy sebagai Pembina UKM Hahoe Fakultas hukum Unsyiah, mengucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa dari perusahaan Harian Rakyat Aceh sebagai perusahaan produksi koran.
“Kami ingin banyak belajar dengan rakyat Aceh, mahasiswa butuh bimbingan yang inten lagi. Semoga bisa bekerjasama dan membimbing mahasiswa yang mengelola Redaksi Hahoe,” jelasnya.
Mirza mengaku sudah lama bersahabat dengan Pimpinan Umum Rakyat Aceh, Imran Joni, tidak salah kalau ingin belajar banyak lagi di perusahaan koran lokal Rakyat Aceh.
“Apalagi Pak Imran Joni masuk sebagai Bursa Calon Ketua PWI Aceh, mudah mudahan bisa terwujud,” pungkasnya. (rus)